Sinkronisasi Mutlak Untuk Keberlanjutan Pembangunan

rakerpora1

 

Padang, Rocky Plaza Hotel. Dinas Pemuda dan Olahraga merasa perlu melakukan sinkronisasi program dan kegiatan dengan OPD terkait di Kabupaten/Kota yang berpedoman pada Rencana Kerja (Renja) masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Darliyusman, Kasubag Perencanaan, Keuangan dan Evaluasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat. Lebih lanjut diutarakan bahwa rapat kerja teknis dilakukan juga dengan mengundang Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, KNPI, KONI dan Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat. Dalam hal ini Bappeda Kota Pariaman diwakili oleh Kabid Pemerintahan dan sosial Budaya.  Kegiatan dilaksanakan di Hotel Rocky Plaza Padang selama 3 hari dari tanggal 19 sampai 21 Maret 2018. Raker teknis merupakan salah satu wadah bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk secara bersama-sama melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dalam rangka mencapai target pembangunan nasional yang hanya bisa dicapai jika dilakukan secara bersama-sama, tuturnya lebuh lanjut.

Tujuan dari pelaksanaan raker teknis adalah untuk mengkoordinasikan program kegiatan anatara Pemerintah PProvinsi Sumbar dengan Kabupaten/Kota pada tahun 2019 mendatang yang berpedoman pada rencana kerja masing-masing. Sedangkan sasarannya adalah terwujudnya suatu kerjasama yang baik dan sinergitas antara pemerintah Prov. Sumbar dengan pemerintah Kabupaten/Kota untuk mewujudkan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Prov. Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang berkesempatan membuka rapat teknis menyampaikan bahwa sinkronisasi program ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap program tahun sebelumnya. Jika program sebelumnya tidak mempunyai dampak yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat maka perlu untuk ditinjau ulang kembali. Jangan sampai program tersebut menjadi ada dan tiada, dalam artian program tersebut ada dilaksanakan tapi tidak ada berdampak bagi pembangunan dan pengembangan kemasyrakatan. Terhadap program tersebut maka perlu dilakukan review dan penataan ulang sehingga bisa dilahirkan program yang berdampak besar bagi masyarakat tuturnya lebih lanjut.

Dari rapat yang dilaksanakan dihasilkan beberapa kesepakatan antara lain bahwa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh OPD yang membidangi pemuda dan olahraga agar dapat berpedoman kepada Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Sumbar. Selain itu diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota agar dapat melakukan penyusunan regulasi yang berkaitan dengan kepemudaan. Lebih lanjut Pemerintah Kabupaten/Kota tetap harus melakukan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan yang ada di daerah masing-masing dengan ikut melibatkan DPD KNPI serta Kwartir Cabang Pramuka. (jings)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *