Pelatihan Monev Menuju E-Government
Pariaman, Bappeda Kota Pariaman – Aplikasi e-Monev (Monitoring dan Evaluasi) merupakan aplikasi bebasis internet (web) untuk mengawasi dan memantau setiap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan yang ada pada setiap OPD di Kota Pariaman. Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Demikian disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Pariaman Fadli, SH, M.Hum, Rabu (18/4/2018), di ruang pertemuan Bappeda kota Pariaman dalam kegiatan Pelatihan Operator e-Monev SOPD se-Kota Pariaman.
Lebih lanjut Fadli menjelaskan bahwa kota pariaman telah menyatakan komitment untuk mewujudkan kota Pariaman sebagai Smart City sejak tahun 2013. Berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut telah dilakukan, salah satunya dengan membuat MOU dengan pihak Telkom. Dimana semua kegiatan baik perencanaan, pelaporan dan informasi lain dilakukan secara elektronik dengan menggunakan internet. Kemudian, Fadli berpesan kepada rekan-rekan yang bekerja sebagai operator agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanat ini, agar aplikasi e-Monev dapat digunakan secara maksimal.
Pada kesempatan kedua, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda, Citrha Aditur Bahri, menambahkan bahwa tahun 2018 adalah tahun pertama kota pariaman mengaplikasikan e-monev, hal ini sejalan dengan diaplikasikannya e-planing dan e-bugedting yang mana nantinya ketiga aplikasi ini akan menjadi satu basis perencanaan, penganggaran dan evaluasi program kegiatan pembangunan daerah. pada tahap awal pelaksanaan aplikasi e-monev ini mungkin masih ditemukan kelemaha-kelemahan dan kekurangan dalam mengakomodir setiap item kegiatan, karna aplikasi ini masih terus kita kembangkan untuk memenuhi setiap unsur evaluasi pembangunan daerah, maka perlu saran dan masukan untuk penyempurnaan, tutupnya.
Pada kesempatan itu juga, Yulizar, sebagai Kasi Pengembangan Ekonomi dan Pariwisata Bappeda, mengatakan bahwa pelatihan e-monev untuk operator OPDse- Kota Pariaman ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, tanggal 19 dan 20 April 2018. Peserta dibagi menjadi dua kelompok OPD , dimana pada hari pertama sebanyak 40 peserta dan 36 peserta pada hari kedua. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan pemahaman dan melatih, sambung Yulizar.
Dalam sesi terakhir, Firman Syah Putra S.kom M.Kom yang sebagai narasumber mengupas alur aplikasi e-Monev dan tugas masing-masing pengguna (operator dan admin OPD). Kemudian juga menerangkan cara penginputan data renja dan kinerja OPD pada Aplikasi e-Monev. Untuk lebih memahami cara penginputan, Firman juga memberikan contoh dengan mengambil sampel salah satu OPD yang hadir pada saat itu. Diakhir pertemuan Firman melakukan tanya jawab agar peserta menjadi lebih faham dan masukan akan menjadi catatan dalam pengembangan aplikasi e-Monev.